Ketika kita berbicara masalah pengeluaran bulanan kita, maka dengan lincah kita bisa menyebutkan pos-pos biaya apa saja yang biasanya menjadi pengeluaran bulanan kita itu.
Beberapa pos pengeluaran biaya bulanan itu biasanya bisa seperti ini. Sebagai contoh bisa dilihat pada contoh berikut ini :
Sumber Gambar : Dari Sini |
- Bayar tagihan listrik
- Bayar tagihan telepon
- Bayar tagihan air
- Bayar iuran kampung/kompleks
- Untuk kebutuhan harian
- Beli kebutuhan anak
- Untuk transportasi
- Untuk pulsa HP
- Untuk biaya sekolah anak
- Bayar cicilan rumah
- Bayar cicilan motor/mobil
- Bayar asuransi
- Bayar tabungan pendidikan anak
- Bayar kartu kredit
- Untuk ke salon
- Biaya servis rutin kendaraan
Itu hanya sebagai contoh saja. Setiap orang pasti bisa berbeda-beda. Bisa lebih sederhana (lebih sedikit) atau bisa lebih rumit (lebih banyak) daripada contoh dalam daftar diatas.
Oke, sampe disini semoga sudah paham. Apa-apa saja yang kira-kira menjadi pos-pos biaya pengeluaran keuangan kita.
Lanjut pembahasannya yaaa...
Selanjutnya, kalo misalnya pertanyaannya dibalik begini : "Sumber pos penghasilan bulanan yang kita miliki apa saja?" Nah, kira-kira bisa jawab gak?
Mungkin akan ada yang menjawab seperti ini :
- "Aku kan punya penghasilan dari gaji bulanan..."
- "Saya masih dapet uang pensiun..."
- "Saya punya toko, omzet dan labanya lumayan lah..."
Oke. Sebuah jawaban yang sekilas sepertinya baik dan aman. Sebab semuanya memiliki pos penghasilan bulanan yang tetap. Namun, pernahkah Anda terpikir, apabila kita hanya memiliki satu pos sebagai sumber penghasilan itu justru sebenarnya adalah hal yang paling beresiko..!!
Lho kok bisa??
Ya bisa lah. Yang namanya kita hidup itu sesungguhnya adalah dalam ketidakpastian. Contohnya seperti ini :
- Anda memiliki gaji bulanan dari Anda bekerja sebagai karyawan. Entah itu PNS ataupun swasta. Pernahkan berpikir kalo sewaktu waktu karena suatu hal Anda ternyata kena PECAT atau Reshuffle? Sekelas Menteri negara aja bisa direshuffle kok, apalagi yang level dibawahnya. Tentu lebih bisa..!! Sekali kena pecat atau reshuffle, maka sumber penghasilan Anda akan terancam.
- Begitu juga misalkan mengandalkan penghasilan dari uang pensiun. Ini juga bisa dibilang kurang aman, kenapa? Kalo suatu saat pemerintah membuat kebijakan untuk mengurangi beban anggaran negara dengan menghilangkan bayaran untuk para pensiun gimana? Semua serba tidak pasti dan semua itu serba mungkin terjadi lho yaa...
- Bahkan memiliki toko sendiripun juga memiliki resiko. Ya kalo tokonya selalu rame. Kalo suatu saat sepi, atau bahkan mengalami kebakaran atau force majour lainnya, gimana hayooo?? Kaya SPBU, yang mulai dari nol lagi, masih ga papa.. Lha kalo mulai lagi dari minuuuuuusss banget gimana tuh??
Nah inilah nanti yang akan saya bahas lebih lanjut, dan hal inilah yang akhirnya menjadi salah satu pertimbangan saya mengapa akhirnya saya memutuskan untuk ikut nyemplung ber-Bisnis Pembalut Herbal Avail.
Gimana sih penjelasannya..??? Ikuti lanjutan tulisannya besok yaaa...
BERSAMBUNG {Sebuah Pendapat Pribadi}
Salam Avail..!
Hatta N Adhy PK, ST
Owner www.tasya-souvenir.com dan www.sandalklumut.com
Founder www.thehattainstitute.com