Pada artikel atau tulisan saya yang sebelumnya sudah pernah saya bahas mengenai pembahasan bahwa sesungguhnya semua bisnis itu ternyata menerapkan atau menjalankan sistem pemasarannya dengan model MLM. Buat Anda yang belum sempat membacanya, silakan dibaca dulu KLIK DISINI.
Sumber Gambar : Dari Sini |
Kali ini akan coba saya tuliskan lagi salah satu hal 'sepele' namun akhirnya malah menyebabkan saya jadi 'terjerumus' untuk ikutan nyemplung dalam bisnis MLM ini. Hal sepele itu adalah mengenai penjelasan 3 tipe pelaku bisnis dalam MLM.
Nanti akan coba saya paparkan dengan sederhana dan tentu saja saya berikan ilustrasi yang mudah yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Ilustrasi contohnyapun nanti akan saya buat mudah biar Anda bisa paham dan mengerti.
Pertama-tama kita bahas dulu, kira-kira 3 tipe pelaku dalam bisnis MLM itu apa saja. Secara umum bisa saya ringkas, pelaku bisnis MLM dalam kacamata saya itu akan terbagi menjadi 3 tipe atau 3 kelompok. 3 Tipe itu adalah :
- Tipe Pertama : Sebagai Pembeli
- Tipe Kedua : Sebagai Penjual
- Tipe Ketiga : Sebagai Pebisnis
Nah penjelasan dan perbedaan dari masing-masing 3 tipe itu adalah sebagai berikut :
Tipe Pertama ini saya sebut sebagai Tipe Pembeli. Yang termasuk dalam kriteria Tipe pembeli ini adalah mereka yang bergabung atau ikut dalam suatu produk MLM, dan menjadi anggotanya hanya karena mereka ingin menjadi konsumen saja.
Biasanya pada tipe ini motivasi mereka hanya sekedar bahwa dengan bergabung menjadi anggota/member MLM itu, maka setiap kali dia melakukan pembelian atau belanja, maka sudah bisa dapat fasilitas diskon untuk member.
Jadi misalnya, karena kebetulan seneng belanja fashion maka ikutan MLM fashion. Nah kalo kebetulan pengen beli produk tas yang dijual di MLM tersebut, kalo harga eceran yang bukan anggota MLM maka harga tasnya itu dijual seharga misalnya 100 ribu. Nah, pelaku bisnis dengan tipe pembeli ini ingin mengambil manfaat, daripada saya beli tas harga 100 ribu, mending saya jadi anggotanya nanti bisa dapet harga diskon misalnya cuman 70 ribu saja.
Nah intinya adalah pelaku bisnis tipe pertama (sebagai pembeli) ini motivasinya adalah ingin bisa membeli produk dengan harga yang lebih murah daripada harga eceran ke konsumen. Paham kan???
Oke sekarang lanjut ke Tipe Kedua....
Tipe Kedua ini saya sebut mereka sebagai Tipe Penjual. Pada tipe penjual ini bisa juga saya istilahkan sebagai "Tipe Pembeli Plus".
Yang termasuk dalam kriteria Tipe Penjual ini adalah sama seperti pada tipe pertama, namun karena mereka ngerti bahwa didalam MLM tersebut tersembunyi sebuah peluang bisnis yang bagus dan berpotensi untuk mendapatkan penghasilan, maka selain mereka sebagai konsumen maka mereka juga aktif berjualan.
Secara gampangnya begini :
Para member yang masuk pada tipe ini tahu, mereka bisa membeli produk dengan harga member yang tentu saja lebih murah, sebab khusus member kan pasti mendapatkan fasilitas diskon.
Nah, karena tahu ada fasilitas diskon, dan mereka tahu bawa kalo produk tersebut kalo dijual lagi maka bisa dapet keuntungan, maka member pada tipe penjual ini mereka akan lebih aktif berjualan.
Semakin banyak mereka bisa menjual produk, maka akan semakin banyak pula income yang akan dia dapatkan.
Kalo dalam contoh sehari-hari maka gampang sekali. Misalkan Anda tahu dimana toko yang menjual sandal murah, maka Anda akan ikut membuka toko sandal itu. Sandalnya Anda beli/kulakan di tempat toko sandal yang murah tadi, lalu dijual di toko Anda. Sebab Anda tahu ada selisih keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menjual sandal tersebut. Makin banyak sandal terjual, maka untungnya juga makin besar.
Sampai disini semoga sudah bisa memahami, perbedaan antara tipe satu dan tipe dua...
- Tipe satu : dia hanya membeli untuk dipakainya sendiri (tanpa aktif menjual).
- Tipe dua : selain membeli untuk dipakai sendiri, dia juga ikut aktif menjual produk.
Oke, semoga sampai disini juga sudah paham yaa???
Sekarang menginjak pada tipe yang ketiga, yaitu pada tipe pebisnis.
Tipe Ketiga ini saya sebut mereka sebagai Tipe Pebisnis. Pada tipe pebisnis ini bisa juga saya istilahkan sebagai "Tipe Penjual Plus".
Yang termasuk dalam kriteria Tipe Pebisnis ini adalah sama seperti pada tipe kedua, namun karena mereka paham betul bahwa bila mereka bisa mengembangkan jaringan lebih luas bisa berpotensi untuk menghasilkan passive income, maka mereka selain jadi member dan jualan, mereka juga fokus membangun jaringannya.
Ilustrasi sederhananya adalah seperti ini :
Bila pada tipe kedua tadi adalah mereka buka toko dan aktif jualan melayani pembeli di tokonya. Maka pada tipe yang ketiga ini adalah mereka yang fokus membangun jaringan, yaitu dengan membuka toko-toko cabangnya...
Buka toko cabang ke satu...
Buka toko cabang ke dua...
Buka toko cabang ke tiga...
Buka toko cabang ke empat...
Buka toko cabang ke lima...
Buka toko cabang ke enam...
Buka toko cabang ke tujuh...
Buka toko cabang ke delapan...
Buka toko cabang ke sembilan...
Buka toko cabang ke sepuluh...
dan seterusnya....
Pada tipe ini mereka fokus membina, mengajarkan cara-cara, serta strategi bagaimana untuk bisa membuka toko sama seperti yang sudah dia lakukan terlebih dulu...
Mengapa pada tipe yang ketiga ini mereka senang untuk membuka toko-toko barunya itu?? Ya, sebab kalo hanya punya satu toko saja maka penghasilannya ya terbatas. Hanya sebatas penghasilan dan omzet penjualan pada satu toko itu saja.
Namun bila membuka cabang dan banyak toko, maka semua toko di cabang-cabangnya itu bisa ikut menyumbangkan penghasilan buat dia...!!!
Bisa membayangkan kan mengapa Alfamart dan Indomaret bisa besar sekali omzet atau penghasilannya..??? Kalo mereka cuman punya satu toko saja tentu penghasilannya ya hanya dari satu toko itu saja. Lha kalo punya 10.000 toko..??? Ya sudah pasti 10.000 toko itu ikut menyumbang penghasilannya kan..???
Nah, disitulah letak perbedaannya dari ketiga tipe pelaku bisnis MLM itu. Secara ringkas bisa saya tuliskan lagi :
- Tipe Pertama : Hanya sebagai pembeli saja
- Tipe Kedua : Sebagai Pembeli dan Penjual (buka toko)
- Tipe Ketiga : Sebagai Pembeli, Penjual dan Pebisnis (fokus membuka toko hingga menjadi banyak toko-toko cabangnya)
Itulah mengapa dalam menjalankan bisnis MLM amat penting sekali untuk bisa membangun dan membina jaringan. Sebab yang ada dalam jaringan kita itu semuanya adalah ibarat 'toko-toko cabang' yang kita miliki.
Makanya kita juga harus dan wajib untuk mensupport dan membantu agar 'toko-toko cabang' kita itu bisa berjalan, bisa operasional, bisa menghasilkan omzet besar, dan harus menguntungkan...!!
Karena alasan sepele dalam memahami 3 tipe pelaku bisnis dalam MLM inilah yang akhirnya membuka mata dan pikiran saya untuk akhirnya memutuskan terjun langsung menjalankan bisnis Pembalut Herbal Avail ini.
Saya ingin dan bermimpi memiliki banyak 'toko-toko cabang' itu, sehingga bisa menghasilkan passive income buat saya...
Nah, bagaimana dengan Anda..??
SELESAI {Sebuah Analisa Pribadi}
SELESAI {Sebuah Analisa Pribadi}
Salam Avail..!
Hatta N Adhy PK, ST
Owner www.tasya-souvenir.com dan www.sandalklumut.com
Founder www.thehattainstitute.com